- "Revolusi Indonesia mau tak mau terpaksa mengambil tindakan ekonomi dan sosial serentak dengan tindakan merebut dan membela kemerdekaan 100%. Revolusi kemerdekaan Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan dibungkus dengan Revolusi Nasional saja. Perang kemerdekaan Indonesia harus diisi dengan jaminan sosial dan ekonomi sekaligus." #TanMalaka #Gerpolek
- "Tetapi, jika pemerintah Indonesia kembali dipegang oleh kaki tangan kapitalis asing - walaupun bangsa Indonesia sendiri, dan 100% perusahaan modern berada ditangan kapitalis asing, seperti di zaman "Hindia Belanda" - maka Revolusi Nasional itu berarti membatalkan Proklamasi dan kemerdekaan Nasional dan mengembalikan kapitalisme dan imperialisme internasional." #TanMalaka #Gerpolek
- " Pertahanan yang sebaik-baiknya adalah yang dilakukan dengan menyerang" #TanMalaka #Gerpolek
Quote Tokoh adalah media bagi penulis untuk mengumpulkan quote-quote / kutipan-kutipan dari para tokoh-tokoh idola penulis baik itu tokoh Indonesia maupun tokoh dunia.
Tampilkan postingan dengan label Tan Malaka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tan Malaka. Tampilkan semua postingan
Selasa, 29 April 2014
Tan Malaka Quotes (Gerpolek)
Kamis, 20 Februari 2014
Tan Malaka Quotes (Madilog)
- "Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi" #TanMalaka, Madilog Hal 9
- “Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin." #TanMalaka, Madilog Hal 12
- "Sudah pernah pengarang buku di Amerika meramalkan, bahwa kalau satu negara seperti Amerika mau menguasai samudera dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan" #TanMalaka, Madilog Hal 22
- "Lapar tak berarti kenyang buat si miskin. Si lapar yang kurus kering tak akan bisa kita kenyangkan dengan kata kenyang saja, walaupun kita ulangi 1001 kali" #TanMalaka, Madilog Hal 31
- "Para ahli filsafat sudah memberi bermacam-macam pemandangan tentang dunia itu. Yang perlu lagi ialah merubah dunia itu" #TanMalaka, Madilog hal 50
- "Manusia ialah hewan yang berpikir" #TanMalaka, Madilog hal 56
- “Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri" #TanMalaka, Madilog hal 62
Sabtu, 18 Januari 2014
Tan Malaka Quotes (Dari Penjara ke Penjara Jilid III)
- "Bukan pula dengan maksud memuji atau menghina, saya berani mengatakan bahwa seorang Dayak atau irian-pun, jika berada dalam keadaan sama akan sanggup belajar sampai mencapai apa yang bisa dicapai suku bangsanya yang berada di desa dan di kota. Perbedaan orang Indonesia yang beradab dengan yang sederhana (primitive) bukanlah disebabkan oleh perbedaan sifat dan kesanggupan sebagai manusia, melainkan disebabkan oleh perbedaan sekitar dan keadaan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 3
- Marx mendefinisikan negara itu dengan "Negara itu adalah hasil dari pernyataan perjuangan kelas yang tidak bisa diperdamaikan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 57
- "Pertukaran bentuk demi bentuk negara didorong oleh perubahan ekonomi" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 67
- "Siapa yang tidak bekerja tidak akan makan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 77
- "Seorang mengeluarkan tenaga yang sama untuk mendapatkan hasil yang sama" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 78
- "Seorang Marxist yang mau mendapatkan sesuatu kesimpulan (conclusion) buat dijadikan obor dalam menentukan sikap dan tindakan di Indonesia sekarang, haruslah mempertimbangkan kesimpulan itu atas bahan berpikir (promises) yang diperoleh di Indonesia sekarang pula" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 90
- "Marxisme itu bukanlah suatu dogma (apalan). Melainkan sesuatu pedoman untuk bertindak" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 91
- "Dalam soal revolusi nasional, apakah bangsa yang terjajah yang berjuang untuk membela kemerdekaannya itu sesungguhnya menjadi bangsa yang merdeka dalam segala lapangan hidupnya terhadap bangsa lain, atau kembali dijajah dengan cara lama atau cara baru" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 91
- "Satu dua diantara berbagai ukuran yang biasanya kita pakai terhadap seseorang yang terjun kedepan masyarakat sebagai pemimipin ialah, apakah pertama sekali ia dapat melihat kedepan, dan kedua apakah di cukup mempunyai watak konsekuen untuk memegang pandangannya kedepan itu." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 102
- Presiden Soekarno sambil menunjuk, berkata kepada saya lebih kurang seperti berikut : "Kalau saya tiada berdaya lagi, maka kelak pimpinan revolusi akan saya serahkan kepada saudara" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 111
- "Kemauan Rakyat itulah kemauan Tuhan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 203
- "Bahwasanya jika kelak Kapital Asing akan terus merajalela di Indonesia, seperti sebelum tahun 1942, maka politik Imperialisme pula yang akan merajalela di Indonesia di hari kemudian" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 226
- "Beritahukanlah kepada kami, bagaimana perhubungan ekonomi antara kedua bangsa dan kelas itu! Kami akan dapat pula membentuk Bingkai politik antara kedua bangsa atau kedua golongan itu" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 232
- "Berapapun cepatnya kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 308
Selasa, 31 Desember 2013
Tan Malaka Quotes (Dari Penjara ke Penjara II)
- "Ingatlah, bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada diatas bumi." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Hal 313
- "Storm ahead, don't lost your head." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Hal 313
- "Biarpun rakyat Indonesia masih bodoh, tetapi pada suatu masa rakyat Indonesia akan mengerti juga peraturan Internasional" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 317
- "Tangkisan saya melawan komplotan Imperialisme Internasional terhada diri saya selama ini cuma usaha saya mendirikan komplotan anti-imperialisme dan anti-kapitalisme pula dimana saya berada." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 362
- "Sesulit-sulitnya persoalan selama ada simpati dari kedua belah pihak, memangnya mudah sekali diselesaikan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 369
- "Menurut pikiran saya, maka disampingnya murid harus tunduk kepada disiplin perguruan, pun guru harus mengetahui dan menyesuaikan diri dengan cita-cita yang cocok dengan perubahan zaman dan pengaruh jiwa para pelajar yang paling aktif" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 372
- "Periksalah suara hati kecilmu sendiri. Janganlah berbuat sesuatu yang bisa membatalkan hasrat yang mulia terhadap masyarakatmu sendiri. Timbanglah benar-benar sebelum mengambil langkah yang terakhir, jangan menyesal dikemudian hari" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 380
- "Raja adil raja disembah, Raja zalim raja disanggah (dibantah)" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 403
- "Sekarang bukan lagi soal membatasi masuknya orang asing yang sudah lebih banyak daripada bangsa asli itu, melainkan perkara bagaimana jalannya mengurangi banyaknya bangsa asing yang mendesak bangsa asli dalam penghidupannya sendiri" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 408
- "Perkara ijazah itu menjadi perkara yang kedua, yang terpenting ialah perkara bisa" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 421
- "Syarat yang terakhir yang terpenting dalam suatu pekerjaan itu ialah "kecakapan" dan "rasa tanggung jawab" terhadap kewajiban syarat formal buat sementara saja, menjelang kecakapan itu terbukti." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 421
- "Pemerintah dunia itu bukanlah kelak terdiri dan mereka yang diyunjuk oleh salah satu atau dua-tiga gelintir negara besar, melainkan dipilih oleh rakyatnya / tiap-tiap negara anggota gabungan, secara demokratis, bukan tunjukkan dari pusat, melainkan pilihan dari bawah" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 439
- "Tahu berterima kasih dan menghargai anggota bangsa atau kaum yang berusaha yang membela bangsa atau kaum itu, adalah sifat yang pertama dan terutama untuk menjadi bangsa yang merdeka dan terhormat!" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 473
- "Lebih baik kita tenggelam di dalam dasar lautan, daripada dijajah kembali" #TanMalaka (Mengutip Ucapan Bung Hatta), Dari Penjara ke Penjara, Hal 421
- "Setetes keringat romusha adalah racun bagi sekutu" #TanMalaka (Mengutip ucapan bung karno) , Dari Penjara ke Penjara, Hal 519
- "Mestinya lebih dahulu berusaha supaya rakyat Indonesia mempunyai cukup kekuasaan. Barulah diambil kesempatan untuk menjalankan sesuatu teori koperasi yang dimaksudkan untuk memengaruhi seluruhnya atau sebagian besar dari perekonomian rakyat" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 540
- "Kebenaran, akhirnya harus saya tegakkan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 554
Jumat, 13 Desember 2013
Tan Malaka Quotes (Dari Penjara ke Penjara I)
- "Barangsiapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri sendiri. Siapa ingin merdeka harus bersedia dipenjara" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 9
- "Pada dasarnya ada dua kodrat terbesar yang menggerakkan jiwa semua yang hidup, termasuk jiwa manusia, yaitu kehendak mau hidup dan kehendak jangan mati" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Hal 20
- "Perbaikan bukanlah benda kosong, mengejar perbaikan bukan pekerjaan yang sia-sia (mengejar fatamorgana)" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, hal 29
- "Sudah tentu pekerjaan mendidik anak-anak Indonesia tetap saya anggap pekerjaan yang tersuci dan terpenting di masa itu dan sekarang" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, hal 47
- "Menurut saya, dalam satu masyarakat dimana produksi dijalankan menurut rencana, dibarengi pendidikan yang terencana pula maka pengangguran tak mungkin ada.Kalaupun ada, tak mungkin lama, sebab pendidikan dicocokkan dengan kebutuhan masyarakat" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 51
- "Kalau kapitalisme dan imperialisme hilang dengan sendirinya perbedaan warna kulit itu akan hilang bersama hilangnya perbedaan kelas" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 71
- "Bahwa maksud pendidikan anak kuli terutama, ialah mempertajam kecerdasan dan memperkokoh kemauan serta memperhalus perasaan si murid" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 83
- "Tujuan kami bukan mendidik murid menjadi juru tulis seperti sekolah gupernemen. Melainkan, selain untuk mencari nafkah diri sendiri dan keluarga, juga untuk membantu rakyat dalam pergerakannya"#TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 94
- "Para murid ini dididik bukan menjaid alat penjajahan, melainkan untuk mengangkat derajat rakyat tertindas, terhisap dan terhina, golongan mereka sendiri" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 95
- "Kalau perbedaan Islamisme dan Komunisme kita perdalam dan lebih-lebihkan, maka kita memberikan kesempatan penuh kepada musuh yang mengintai-intai dan memakai permusuhan kita itu untuk melumpuhkan gerakan Indonesia" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 99
- "Seorang murid yang ingin belajar, ingin tahu, tak akan memandang warna kulit atau bentuk muka guru yang memberikan apa yang diinginkan, yaitu pengetahuan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 117
- "Marxisme bukanlah kajian hafalan (dogma) melainkan satu petunjuk untuk aksi revolusioner" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 127
Rabu, 09 Januari 2013
Tan Malaka Quotes
- "Dari dalam kubur suaraku akan jauh lebih keras daripada diatas bumi" #TanMalaka
- “Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri" #TanMalaka
- “Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi” #TanMalaka
- “Kalau suatu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan. #TanMalaka
- “BERGELAP-GELAPLAH DALAM TERANG, BERTERANG-TERANGLAH DALAM GELAP" #TanMalaka
- “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” #TanMalaka
- “Jeruk sebagai benda, lembu sebagai benda, bumi dan bintang sebagai benda, ya, "engkau" sebagai benda, tak ada buat saya. Yang ada cuma ide, pikiran, pengertian, gambaran dari jeruk, lembu, bumi, bintang dan engkau. "Engkau",kata hume, cuma "ide" buat saya. Dengan begitu Hume yang membatalkan benda dan mengaku ide saja, membatalkan adanya diri sendiri, mengakui, bahwa sebetulnya dia sendiri tak ada" #TanMalaka
- “Bila seseorang ingin menaiki tangga sosial dan kebudayaan mestilah merdeka lebih dulu dan pengetahuan tentang kemerdekaan, di Baratlah dilahirkan dan dipergunakan.” #TanMalaka
- “Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin." #TanMalaka
- “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.” #TanMalaka
- Buku Madilog Karya Tan Malaka
- http://www.goodreads.com/author/quotes/623990.Tan_Malaka
Langganan:
Postingan (Atom)