TutupJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!

Senin, 20 Januari 2014

GusMus Quotes (Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi)

http://bukutokoh.blogspot.com/


  • "Tradisi yang baik memang perlu kita lestarikan, tapi yang buruk apa mesti kita lestarikan? kalau begitu apa bedanya kita dengan kaum jahiliyah yang dahulu mengecam Nabi kita yang mereka anggap merusak tradisi yang sudah lama dijalankan nenek-moyang mereka?"#GusMus, Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi hal 15
  • "Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?"
    #GusMus, Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi hal 15
  • "Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian" #GusMus, Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi hal 22 
  • "Aku teringat apa yang kubaca tentang tablig Rasulullah SAW yang santun dan lembut. Benar-benar mengajak. Tak pernah Rasulullah tunjuk hidung. Jangan-jangan dalam bertablig panutan mubalig-mubalig itu bukan Rasulullah, pikirku. Lalu siapa?" #GusMus, Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi hal 55
  • "Menghormati tamu itu merupakan anjuran Rasulullah; jadi siapapun tamu kita, mesti kita hormati. Muslim yang baik ialah yang dapat menundukkan rasa suka dan tidak sukanya demi melaksanakan ajaran Rasulnya" #GusMus, Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi hal 88
  • "Orang itu kan macam-macam tabiatnya. Ada yang kasar, ada yang lembut. Ada yang sopan, ada yang tidak. Kita sendiri memang harus berusaha menjadi orang yang lembut dan sopan, tapi kan tidak harus membenci mereka yang belum bisa bersikap begitu" #GusMus, Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi hal 89
  • "Penampilan luar orang belum tentu menggambarkan pribadinya, bahkan seringkali kita terkecoh kalau hanya melihat penampilan seseorang. Bukankah kita sering melihat orang yang tampaknya sopan dan halus, ternyata tabiatnya suka menghasut" #GusMus, Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi hal 89 

Sabtu, 18 Januari 2014

Tan Malaka Quotes (Dari Penjara ke Penjara Jilid III)

http://bukutokoh.blogspot.com/search/label/Tan%20Malaka


  • "Bukan pula dengan maksud memuji atau menghina, saya berani mengatakan bahwa seorang Dayak atau irian-pun, jika berada dalam keadaan sama akan sanggup belajar sampai mencapai apa yang bisa dicapai suku bangsanya yang berada di desa dan di kota. Perbedaan orang Indonesia yang beradab dengan yang sederhana (primitive) bukanlah disebabkan oleh perbedaan sifat dan kesanggupan sebagai manusia, melainkan disebabkan oleh perbedaan sekitar dan keadaan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 3
  • "Seorang Marxist yang mau mendapatkan sesuatu kesimpulan (conclusion) buat dijadikan obor dalam menentukan sikap dan tindakan di Indonesia sekarang, haruslah mempertimbangkan kesimpulan itu atas bahan berpikir (promises) yang diperoleh di Indonesia sekarang pula" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 90
  • "Dalam soal revolusi nasional, apakah bangsa yang terjajah yang berjuang untuk membela kemerdekaannya itu sesungguhnya menjadi bangsa yang merdeka dalam segala lapangan hidupnya terhadap bangsa lain, atau kembali dijajah dengan cara lama atau cara baru" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 91
  • "Satu dua diantara berbagai ukuran yang biasanya kita pakai terhadap seseorang yang terjun kedepan masyarakat sebagai pemimipin ialah, apakah pertama sekali ia dapat melihat kedepan, dan kedua apakah di cukup mempunyai watak konsekuen untuk memegang pandangannya kedepan itu." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 102
  • Presiden Soekarno sambil menunjuk, berkata kepada saya lebih kurang seperti berikut : "Kalau saya tiada berdaya lagi, maka kelak pimpinan revolusi akan saya serahkan kepada saudara" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 111 

  • "Bahwasanya jika kelak Kapital Asing akan terus merajalela di Indonesia, seperti sebelum tahun 1942, maka politik Imperialisme pula yang akan merajalela di Indonesia di hari kemudian" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 226 
  • "Beritahukanlah kepada kami, bagaimana perhubungan ekonomi antara kedua bangsa dan kelas itu! Kami akan dapat pula membentuk Bingkai politik antara kedua bangsa atau kedua golongan itu" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Jilid III hal 232

Jumat, 17 Januari 2014

Pramoedya Ananta Toer Quotes (Aku Ingin Lihat Semua Ini Berakhir)

http://bukutokoh.blogspot.com/search/label/Pramoedya%20Ananta%20Toer

  • "Siapa mencuri kata-kata, berarti mencuri pikiran. Siapa mencuri pikiran, berarti mencuri hal yang hakiki dari manusia. Mencuri pikiran, merendahkan hak-hak manusia, berarti melenyapkan apa yang membedakan manusia dari binatang" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 53
     
  • "Jangan jadi pegawai negeri, jadilah majikan atas dirimu sendiri. Jangan makan keringat orang lain, makanlah keringatmu sendiri. Dan itu dibuktikan dengan kerja" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 112
     
  • "Yang harus malu itu mereka karena mereka takut untuk bekerja. Kau kan kerja. kau tidak boleh malu. Mereka yang harus malu, Tidak berani kerja. Semua orang bekerja, itu adalah mulia. Yang tidak bekerja tidak punya kemuliaan" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 113
     
  • "Gadis Pantai! dia merupakan sosok wanita yang mandiri. Dia tidak pernah menggantungkan diri pada orang lain. Bahkan pekerjaan yang paling kasarpun dia kerjakan sendiri" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 115
     
  • "Saya hanya mendukung partai yang berpihak pada keadilan dan kemanusaiaan" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 136
     
  • "Jika anda mengundang orang asing, anda juga harus mengundang para penulis. Jika mereka mendapat kesan yang baik, mereka akan menulis hal-hal yang baik tentang Indonesia. Hal itu lebih menguntungkan daripada pekerjaan seorang atase kebudayaan" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 136-137
     
  • "Sebagai ideologi, komunisme bermakna untuk individu. Akan tetapi, sebagai sistem politik, komunisme tidak demokratis dan mengarah pada penindasan" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 141
  • "Apakah manusia hidup untuk sistem ataukah sistem untuk manusia? Jika manusia dilahirkan untuk sistem, maka manusia itu akan menderita" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal142
  • "Walaupun manusia itu lahir tidak atas kemauannya sendiri, tapi aturan-aturan dari sistem belum tentu sesuai dengan individu. Maka dari itu, saya berpendapat bahwa demokrasi, seberapapun jeleknya ia sebagai sistem, tetap lebih baik dari komunisme. Manusia memiliki hak untuk bicara, juga ketika yang diungkapkannya keliru. Kalau hal itu terjadi, yang lain akan mengoreksinya" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 142
  • "Ideologi ditanamkan didalam diri saya oleh keluarga saya, yaitu cinta akan keadilan, kebaikan dan alam, serta nasionalisme.Walaupun ideologi ini ditanamkan di diri saya pada usia muda, tapi ini masih terus hidup sampai kini. Jika saya melakukan kesalahan, maka saya akan mengakuinya" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 146
  • "Apa artinya Arus Balik? Sebelum abad ke 15 - 16, arus ini mengalir dari arah Nusantara ke utara, dengan armada dagang. Karena kedatangan armada-armada eropa, mereka diusir. Jadi, arus itu dialihkan dari utara ke selatan. itu merupakan titik tolak dalam sejarah" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 161
  • "Maksudnya adalah bahwa Indonesia tidak pernah betul-betul merdeka? Tidak pernah sampai sekarang. Sekarang Globalisme berkuasa. Semua dijadikan barang dagangan, bahkan juga politik, partai, dan manusia.Semua dipandang sebagai barang dagangan" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin
    Lihat Semua Ini berakhir Hal 162
  • "Saya adalah seorang anak Renaisans. Karenanya, saya percaya kebaikan dan keadilan. Saya adalah manusia yang baik karena saya menginginkannya, bukan karena agama, undang-undang, atau paksaan. Itu adalah pengertian yang humanis. Saya ingin dianggap manusia baik karena keinginan saya, karena nurani saya, bukan karena sesuatu dari luar" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhirr Hal 168

     
  • "Seoarang poliyikus yang tidak mengenal Multatatuli praktis tidak mengenal humanisme, humanitas secara modern. Dan politikuss yang tidak mengenal Multatuli bisa menjadi politikus kejam. Pertama, karena dia tidak mengenal sejarah Indonesia, kedua karena dia tidak mengenal perikemanusiaan, humanisme secara modern, dan bisa menjadi kejam" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 171
     
  • "Saya mengharapkan bahwa apa yang dibaca dalam tulisan saya akan memberikan kekuatan pada pembaca saya, memberikan kekuatan untuk tepat berpihak pada yang benar, pada yang adil, pada yang indah. Saya berharap bahwa pembaca-pembaca di Indonesia, setelah membaca buku saya, menjadi berani, merasa dikuatkan. Dan kalau itu terjadi, saya mengangggap tulisan saya berhasil. itu adalah suatu kehormatan bagi seorang pengarang, terutama bagi saya. Lebih berani. berani. lebih berani" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 172
     
  • "Perkembangan yang ideal akan tercapai melalui demokrasi. Tak ada jalan lain daripada yang memungkinkan setiap manusia untuk menggunakan hak-haknya" #PramoedyaAnantaToer, Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir Hal 173

Kamis, 16 Januari 2014

Gusdur Quotes (Tuhan Tidak Perlu Dibela)

http://bukutokoh.blogspot.com/


  • "Islam Yes, Partai Politik (Islam) No" #GusDur (Mengutip Nurcholis Majid), Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 4
  • "Apakah yang akan dikenakan nabi Muhammad, "Seandainya beliau hidup di masa kini? Tetap berjubah sajakah, seperti orang arab dari pedalaman semenanjung bergurun luas itu, ataukah mengenakan pakaian "lebih universal", seperti celana, dasi, dan jas? #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 35
  • "Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada, apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya" #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 67
  • "Al-Hujwiri mengatakan : Bila engkau menganggap Allah itu ada hanya karena engkau yang merumuskannya, hakikatnya engkau sudah menjadi kafir. Allah tidak perlu disesali kalau Dia menyulitkan kita. Juga tidak perlu dibela kalau orang menyerang hakikat-Nya" #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 67
  •  "Ternyata kepentingan Nasional memiliki hukum-hukumnya sendiri, yang dalam banyak hal 'dimanfaatkan' untuk kepentingan agama. Ia dapat menciptakan ikatan kebangsaan untuk mengkonkretkan hidup beragama. Tidak sebaliknya" #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal71
  • "Bukankah masalah ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibuat rumit oleh Tuhan, agar kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak." #GusDur (mengutip pendeta Ted Nof), Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 74
  • "Al-Qur'an sudah menetapkan agama yang benar disisi Allah adalah Islam. Namun tidak berarti negara  tidak boleh memberikan perlakuan yang sama kepada semua agama. Sebaliknya, keutuhan negara hanya akan tercapai kalu ia memberikan perlakuan yang sama dimuka hukum"  #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 83-84
  • "Persamaan teologis antara dua agama tidak akan mungkin ada - kalau diartikan sebagai hak merumuskan kebenaran mutlak Tuhan. Namun persamaan kedudukan dimuka hukum dapat ditegakkan, selama ada yang memberi perlakuan sama"  #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 84
  • "Membiarkan terjadinya korupsi besar-besaran dengan menyibukkan diri dengan ritus-ritus hanya akan berarti membiarkan berlangsungnya proses pemiskinan bangsa yang semakin melaju" #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 87
  • "Semakin tinggi martabat manusia yang menjadi pemeluknya maka semakin tinggi pula martabat agama itu sendiri" #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 87
  • "Islam harus dipagari rapat-rapat dari kemungkinan penyusupan gagasan yang akan merusak kemurniannya. Tanpa disadari, mental seperti itu justruvmerupakan pengakuan terselubung akan kelemahan Islam" #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 115  
  • "Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental"  #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 191
  • "Di negeri kita demokrasi belum lagi tegak dengan kokoh masih lebih berupa hiasan luar bersifat kosmetik daripada sikap yang melandasi pengaturan hidup yang sesungguhnya" #GusDur, Tuhan Tidak Perlu Dibela Hal 224

Minggu, 12 Januari 2014

Y.B Mangunwijaya (Romo Mangun) Quotes "Burung-burung Manyar"





  • anak kolong dan ksatria hanya hidup dari kebanggan; bukan dari uang, tetapi karena telah berbuat berani, mempertaruhkan nyawa demi sumpah, demi sasaran yang sulit dicapai, demi tujuan yang melegakan banyak orang #RomoMangun "Burung-burung Manyar"


  • memanglah kita dapat sedih dan marah membongkar segala yang kita anggap gagal, namun semogalah kita memiliki keberanian juga untuk memulai lagi penuh harapan #RomoMangun "Burung-burung Manyar"


  • menerima kasih dan memberi kasih itu perkara yang satu-tunggal; tanpa ada yang menerima, orang juga tidak bisa memberi; maka menerima kasih sekaligus juga memberi kasih karena memungkinkan orang lain memberi kasih #RomoMangun "Burung-burung Manyar"