TutupJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!

Jumat, 13 Desember 2013

Tan Malaka Quotes (Dari Penjara ke Penjara I)

http://bukutokoh.blogspot.com/

  • "Barangsiapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri sendiri. Siapa ingin merdeka harus bersedia dipenjara" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 9
  • "Pada dasarnya ada dua kodrat terbesar yang menggerakkan jiwa semua yang hidup, termasuk jiwa manusia, yaitu kehendak mau hidup dan kehendak jangan mati" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Hal 20
  • "Perbaikan bukanlah benda kosong, mengejar perbaikan bukan pekerjaan yang sia-sia (mengejar fatamorgana)" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, hal 29
  • "Sudah tentu pekerjaan mendidik anak-anak Indonesia tetap saya anggap pekerjaan yang tersuci dan terpenting di masa itu dan sekarang" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, hal 47 
  • "Menurut saya, dalam satu masyarakat dimana produksi dijalankan menurut rencana, dibarengi pendidikan yang terencana pula maka pengangguran tak mungkin ada.Kalaupun ada, tak mungkin lama, sebab pendidikan dicocokkan dengan kebutuhan masyarakat" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 51
  • "Kalau kapitalisme dan imperialisme hilang dengan sendirinya perbedaan warna kulit itu akan hilang bersama hilangnya perbedaan kelas" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 71
  • "Bahwa maksud pendidikan anak kuli terutama, ialah mempertajam kecerdasan dan memperkokoh kemauan serta memperhalus perasaan si murid" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 83
  • "Tujuan kami bukan mendidik murid menjadi juru tulis seperti sekolah gupernemen. Melainkan, selain untuk mencari nafkah diri sendiri dan keluarga, juga untuk membantu rakyat dalam pergerakannya"#TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 94
  • "Para murid ini dididik bukan menjaid alat penjajahan, melainkan untuk mengangkat derajat rakyat tertindas, terhisap dan terhina, golongan mereka sendiri" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 95
  • "Kalau perbedaan Islamisme dan Komunisme kita perdalam dan lebih-lebihkan, maka kita memberikan kesempatan penuh kepada musuh yang mengintai-intai dan memakai  permusuhan kita itu untuk melumpuhkan gerakan Indonesia" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 99   
  • "Seorang murid yang ingin belajar, ingin tahu, tak akan memandang warna kulit atau bentuk muka guru yang memberikan apa yang diinginkan, yaitu pengetahuan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 117 
  •  "Marxisme bukanlah kajian hafalan (dogma) melainkan satu petunjuk untuk aksi revolusioner" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 127

Tidak ada komentar:

Posting Komentar