TutupJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!
Tampilkan postingan dengan label Soe Hok Gie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Soe Hok Gie. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 November 2013

Soe Hok Gie Quotes (Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan)

 soe hok gie orang-orang di persimpangan kiri jalan

  • "Barang Siapa mengibarkan bendera "Revolusioner", akan memperoleh pasaran di kalangan kaum radikal, kaum yang menunggu dengan tidak sabar perubahan-perubahan yang mereka harapkan. Kaum "Radikal" ini berasal dari segala golongan. #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 6
  • "Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan dsebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 56
  • "Revolusi Indonesia harus merupakan revolusi rakyat, yang dalam perjuangannya menuntut hak-hak sebagai bangsa untuk jaminan kemanusiaan dan jaminan bahwa ia tidak akan diperlakukan lagi sebagai budak belian.Karena itu, revolusi Indonesia bagi Sjahrir adalah revolusi nasional (Sebab menuntut kemerdekaan sebagai bangsa),sekaligus revolusi kerakyatan (sosial) karena bertujuan mengubah struktur sosial yang ada secara revolusioner (menghancurkan feodalisme)" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 69-70 
  • "Sjahrir mengecam chauvinisme dan mengingatkan bahwa..."Hanya semangat  kebangsaan yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan yang dapat mengantar kita maju didalam sejarah dunia. Sebab pada akhirnya semua kebangsaan harus menemui ajalnya didalam suatu kemanusiaan yang meliputi seluruh dunia menjadi satu bangsa yaitu bangsa manusia yang hidup dalam pergaulan berdasarkan keadilan dan kebenaran, tidak lagi terbatas oleh perasaan-perasaan sempit memecah sesama manusia oleh karena kulitnya berlainan warna atau oleh karena keturunan darahnya berlainan." #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 70
  • "Bagi Tan Malaka, kemerdekaan politik tanpa penguasaan alat-alat ekonomi kaum kapitalis tidak ada artinya. "Kemerdekaan seratus persen yang diproklamasikan oleh rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945, dengan pengambilan semua milik asing (negara sahabat atau negara musuh) segera kelak akan merosot entah sampai berapa persen." #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 77
  • Sjahrir melukiskan revolusi sebagai "Soal perjuangan mengenai kehidupan dan nasib rakyat kita yang berjuta-juta tak dapat dan tak boleh diperlakukan sebagai soal diri sendiri. Soal menunjukkan jalan pada rakyat semata-mata soal perhitungan  dan bukan soal kehendak diri kita sendiri"  #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 130
  • Bagi pemuda-pemuda Indonesia umumnya, revolusi memiliki arti lebih luas daripada kemerdekaan bangsa, keaulatan negara, dan kemerdekaan ekonomi. Kemerdekaan merupakan pembaruan atas segala nilai hidup. Guna mewujudkan segala cita-cita yang mereka anggap tepat dan berguna untuk mengisi "wadah kemerdekaan", kemerdekaan merupakan kebebasan dan pembebasan dari segala nilai lama. Nilai-nilai baru, yang juga tidak jelas artinya merupakan suatu harapan dan suatu "mimpi indah", tempat diatasnya akan dibangun suatu masyarakat baru yang akan membawa "Surga atas dunia". Dimana tidak adakemelaratan dan penderitaan lagi. #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 130
  • Di dalam revolusi, semuanya menjadi baru. Nilai-nilai lama harus ditolak dan harus menciptakan nilai-nilai baru. #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 132
  • "Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 139
  • "Barangkali hal paling pahit yang dialami pemuda-pemuda ialah timbulnya golongan-golongan yang telah kehilangan idealisme dan mengambil keuntungan dari suasana yang ada" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 146
  • "Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 147
  • "Politikus merupakan badut-badut sekaligus tukang sulap yang selalu menang" Soe Hok Gie mengutip pendapat Wiroreno #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 150
  • "Revolusi akan gagal jika tidak diadakan perubahan radikal" Soe Hok Gie mengutip pendapat Engels #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 226
  • Kamis, 10 Januari 2013

    Soe Hok Gie Quotes


    • "Lebih baik diasingkan, daripada menyerah pada kemunafikan" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Nobody can see the trouble I see, nobody knows my sorrow.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Tapi sekarang aku berpikir sampai di mana seseorang masih tetap wajar, walau ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. seseorang mau berkorban buat sesuatu, katakanlah, ide-ide, agama, politik atau pacarnya. Tapi dapatkah ia berkorban buat tidak apa-apa" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita”  #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi “manusia-manusia yang biasa”. Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia. ” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, “stop semua kemunafikan ! Stop semua pembunuhan atas nama apapun.. dan para politisi di PBB, sibuk mengatur pengangkatan gandum, susu, dan beras buat anak-anak yang lapar di 3 benua, dan lupa akan diplomasi. #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun, dan bangsa apapun..dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Aku kira dan bagiku itulah kesadaran sejarah. Sadar akan hidup dan kesia-siaan nilai.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Makhluk kecil kembalilah. Dari tiada ke tiada. Berbahagialah dalam ketiadaanmu.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. Dan saya akan mengisinya, membuat mimpi-mimpi yang indah dan membius diri saya dalam segala-galanya. Semua dengan kesadaran. Setelah itu hati rasanya menjadi lega.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Karena aku cinta pada keberanian hidup” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Tetapi kenang-kenangan demonstrasi akan tetap hidup. Dia adalah batu tapal daripada perjuangan mahasiswa Indonesia, batu tapal dalam revolusi Indonesia dan batu tapal dalam sejarah Indonesia. Karena yang dibelanya adalah keadilan dan kejujuran.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
    • “Ketika Hitler mulai membuas maka kelompok Inge School berkata tidak. Mereka (pemuda-pemuda Jerman ini) punya keberanian untuk berkata "tidak". Mereka, walaupun masih muda, telah berani menentang pemimpin-pemimpin gang-gang bajingan, rezim Nazi yang semua identik. Bahwa mereka mati, bagiku bukan soal. Mereka telah memenuhi panggilan seorang pemikir. Tidak ada indahnya (dalam arti romantik) penghukuman mereka, tetapi apa yang lebih puitis selain bicara tentang kebenaran.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)

    • "Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi" #SoeHokGie
    • “Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau.” #SoeHokGie
    • "BUAT APA MENGHINDAR? CEPAT ATAU LAMBAT, SUKA ATAU TIDAK, PERUBAHAN HANYA SOAL WAKTU. SEMUA BOLEH BERUBAH, SEMUA BOLEH BARU, TAPI SATU YANG HARUS DIPEGANG: KEPERCAYAAN" #SoeHokGie

    Sumber:
    - Buku Catatan Seorang Demonstran Karya Soe Hok Gie
    - http://www.goodreads.com/author/quotes/659620.Soe_Hok_Gie