TutupJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!

Kamis, 10 Januari 2013

Soe Hok Gie Quotes


  • "Lebih baik diasingkan, daripada menyerah pada kemunafikan" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Nobody can see the trouble I see, nobody knows my sorrow.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Tapi sekarang aku berpikir sampai di mana seseorang masih tetap wajar, walau ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. seseorang mau berkorban buat sesuatu, katakanlah, ide-ide, agama, politik atau pacarnya. Tapi dapatkah ia berkorban buat tidak apa-apa" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita”  #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi" #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi “manusia-manusia yang biasa”. Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia. ” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, “stop semua kemunafikan ! Stop semua pembunuhan atas nama apapun.. dan para politisi di PBB, sibuk mengatur pengangkatan gandum, susu, dan beras buat anak-anak yang lapar di 3 benua, dan lupa akan diplomasi. #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun, dan bangsa apapun..dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Aku kira dan bagiku itulah kesadaran sejarah. Sadar akan hidup dan kesia-siaan nilai.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Makhluk kecil kembalilah. Dari tiada ke tiada. Berbahagialah dalam ketiadaanmu.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. Dan saya akan mengisinya, membuat mimpi-mimpi yang indah dan membius diri saya dalam segala-galanya. Semua dengan kesadaran. Setelah itu hati rasanya menjadi lega.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Karena aku cinta pada keberanian hidup” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Tetapi kenang-kenangan demonstrasi akan tetap hidup. Dia adalah batu tapal daripada perjuangan mahasiswa Indonesia, batu tapal dalam revolusi Indonesia dan batu tapal dalam sejarah Indonesia. Karena yang dibelanya adalah keadilan dan kejujuran.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)
  • “Ketika Hitler mulai membuas maka kelompok Inge School berkata tidak. Mereka (pemuda-pemuda Jerman ini) punya keberanian untuk berkata "tidak". Mereka, walaupun masih muda, telah berani menentang pemimpin-pemimpin gang-gang bajingan, rezim Nazi yang semua identik. Bahwa mereka mati, bagiku bukan soal. Mereka telah memenuhi panggilan seorang pemikir. Tidak ada indahnya (dalam arti romantik) penghukuman mereka, tetapi apa yang lebih puitis selain bicara tentang kebenaran.” #SoeHokGie (Catatan Seorang Demonstran)

  • "Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi" #SoeHokGie
  • “Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau.” #SoeHokGie
  • "BUAT APA MENGHINDAR? CEPAT ATAU LAMBAT, SUKA ATAU TIDAK, PERUBAHAN HANYA SOAL WAKTU. SEMUA BOLEH BERUBAH, SEMUA BOLEH BARU, TAPI SATU YANG HARUS DIPEGANG: KEPERCAYAAN" #SoeHokGie

Sumber:
- Buku Catatan Seorang Demonstran Karya Soe Hok Gie
- http://www.goodreads.com/author/quotes/659620.Soe_Hok_Gie






Tidak ada komentar:

Posting Komentar