TutupJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!

Selasa, 31 Desember 2013

Tan Malaka Quotes (Dari Penjara ke Penjara II)

http://bukutokoh.blogspot.com/
  • "Ingatlah, bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada diatas bumi." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Hal 313
  • "Storm ahead, don't lost your head." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Hal 313
  • "Biarpun rakyat Indonesia masih bodoh, tetapi pada suatu masa rakyat Indonesia akan mengerti juga peraturan Internasional"  #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 317
  • "Tangkisan saya melawan komplotan Imperialisme Internasional terhada diri saya selama ini cuma usaha saya mendirikan komplotan anti-imperialisme dan anti-kapitalisme pula dimana saya berada." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 362
  • "Sesulit-sulitnya persoalan selama ada simpati dari kedua belah pihak, memangnya mudah sekali diselesaikan"  #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 369
  • "Menurut pikiran saya, maka disampingnya murid harus tunduk kepada disiplin perguruan, pun guru harus mengetahui dan menyesuaikan diri dengan cita-cita yang cocok dengan perubahan zaman dan pengaruh jiwa para pelajar yang paling aktif" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 372
  • "Periksalah suara hati kecilmu sendiri. Janganlah berbuat sesuatu yang bisa membatalkan hasrat yang mulia terhadap masyarakatmu sendiri. Timbanglah benar-benar sebelum mengambil langkah yang terakhir, jangan menyesal dikemudian hari" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 380
  • "Raja adil raja disembah, Raja zalim raja disanggah (dibantah)" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 403
  • "Sekarang bukan lagi soal membatasi masuknya orang asing yang sudah lebih banyak daripada bangsa asli itu, melainkan perkara bagaimana jalannya mengurangi banyaknya bangsa asing yang mendesak bangsa asli dalam penghidupannya sendiri" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 408
  • "Perkara ijazah itu menjadi perkara yang kedua, yang terpenting ialah perkara bisa" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 421
  • "Syarat yang terakhir yang terpenting dalam suatu pekerjaan itu ialah "kecakapan" dan "rasa tanggung jawab" terhadap kewajiban syarat formal buat sementara saja, menjelang kecakapan itu terbukti." #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 421
  • "Pemerintah dunia itu bukanlah kelak terdiri dan mereka yang diyunjuk oleh salah satu atau dua-tiga gelintir negara besar, melainkan dipilih oleh rakyatnya /  tiap-tiap negara anggota gabungan, secara demokratis, bukan tunjukkan dari pusat, melainkan pilihan dari bawah"  #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 439
  • "Tahu berterima kasih dan menghargai anggota bangsa atau kaum yang berusaha yang membela bangsa atau kaum itu, adalah sifat yang pertama dan terutama untuk menjadi bangsa yang merdeka dan terhormat!" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 473
  • "Lebih baik kita tenggelam di dalam dasar lautan, daripada dijajah kembali" #TanMalaka (Mengutip Ucapan Bung Hatta), Dari Penjara ke Penjara, Hal 421
  • "Setetes keringat romusha adalah racun bagi sekutu" #TanMalaka (Mengutip ucapan bung karno) , Dari Penjara ke Penjara, Hal 519
  • "Mestinya lebih dahulu berusaha supaya rakyat Indonesia mempunyai cukup kekuasaan. Barulah diambil kesempatan untuk menjalankan sesuatu teori koperasi yang dimaksudkan untuk memengaruhi seluruhnya atau sebagian besar dari perekonomian rakyat" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 540
  • "Kebenaran, akhirnya harus saya tegakkan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 554

Jumat, 13 Desember 2013

Tan Malaka Quotes (Dari Penjara ke Penjara I)

http://bukutokoh.blogspot.com/

  • "Barangsiapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri sendiri. Siapa ingin merdeka harus bersedia dipenjara" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 9
  • "Pada dasarnya ada dua kodrat terbesar yang menggerakkan jiwa semua yang hidup, termasuk jiwa manusia, yaitu kehendak mau hidup dan kehendak jangan mati" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara Hal 20
  • "Perbaikan bukanlah benda kosong, mengejar perbaikan bukan pekerjaan yang sia-sia (mengejar fatamorgana)" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, hal 29
  • "Sudah tentu pekerjaan mendidik anak-anak Indonesia tetap saya anggap pekerjaan yang tersuci dan terpenting di masa itu dan sekarang" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, hal 47 
  • "Menurut saya, dalam satu masyarakat dimana produksi dijalankan menurut rencana, dibarengi pendidikan yang terencana pula maka pengangguran tak mungkin ada.Kalaupun ada, tak mungkin lama, sebab pendidikan dicocokkan dengan kebutuhan masyarakat" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 51
  • "Kalau kapitalisme dan imperialisme hilang dengan sendirinya perbedaan warna kulit itu akan hilang bersama hilangnya perbedaan kelas" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 71
  • "Bahwa maksud pendidikan anak kuli terutama, ialah mempertajam kecerdasan dan memperkokoh kemauan serta memperhalus perasaan si murid" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 83
  • "Tujuan kami bukan mendidik murid menjadi juru tulis seperti sekolah gupernemen. Melainkan, selain untuk mencari nafkah diri sendiri dan keluarga, juga untuk membantu rakyat dalam pergerakannya"#TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 94
  • "Para murid ini dididik bukan menjaid alat penjajahan, melainkan untuk mengangkat derajat rakyat tertindas, terhisap dan terhina, golongan mereka sendiri" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 95
  • "Kalau perbedaan Islamisme dan Komunisme kita perdalam dan lebih-lebihkan, maka kita memberikan kesempatan penuh kepada musuh yang mengintai-intai dan memakai  permusuhan kita itu untuk melumpuhkan gerakan Indonesia" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 99   
  • "Seorang murid yang ingin belajar, ingin tahu, tak akan memandang warna kulit atau bentuk muka guru yang memberikan apa yang diinginkan, yaitu pengetahuan" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 117 
  •  "Marxisme bukanlah kajian hafalan (dogma) melainkan satu petunjuk untuk aksi revolusioner" #TanMalaka, Dari Penjara ke Penjara, Hal 127

Sabtu, 30 November 2013

Nelson Mandela Quotes




  • Any man or institution that tries to rob me of my dignity will lose #NelsonMandela
  • No country can really develop unless its citizens are educated #NelsonMandela
  • I was not a messiah, but an ordinary man who had become a leader because of extraordinary circumstances #NelsonMandela
  • To deny people their human rights is to challenge their very humanity #NelsonMandela
  • Courageous people do not fear forgiving, for the sake of peace #NelsonMandela
  • In countries where innocent people are dying, the leaders are following their blood rather than their brains #NelsonMandela
  • I stand here before you not as a prophet, but as a humble servant of you, the people #NelsonMandela
  • I have cherished the ideal of a democratic and free society in which all persons live together in harmony and with equal opportunities #NelsonMandela
  • Our human compassion binds us the one to the other - not in pity or patronizingly, but as human beings who have learnt how to turn our common suffering into hope for the future #NelsonMandela
  • Education is the most powerful weapon which you can use to change the world #NelsonMandela
  • A good head and a good heart are always a formidable combination #NelsonMandela
  • It is better to lead from behind and to put others in front, especially when you celebrate victory when nice things occur. You take the front line when there is danger. Then people will appreciate your leadership #NelsonMandela
  • For to be free is not merely to cast off one's chains, but to live in a way that respects and enhances the freedom of others #NelsonMandela
  • If you want to make peace with your enemy, you have to work with your enemy. Then he becomes your partner #NelsonMandela
  • I detest racialism, because I regard it as a barbaric thing, whether it comes from a black man or a white man #NelsonMandela



 

Sabtu, 23 November 2013

Soe Hok Gie Quotes (Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan)

 soe hok gie orang-orang di persimpangan kiri jalan

  • "Barang Siapa mengibarkan bendera "Revolusioner", akan memperoleh pasaran di kalangan kaum radikal, kaum yang menunggu dengan tidak sabar perubahan-perubahan yang mereka harapkan. Kaum "Radikal" ini berasal dari segala golongan. #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 6
  • "Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan dsebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 56
  • "Revolusi Indonesia harus merupakan revolusi rakyat, yang dalam perjuangannya menuntut hak-hak sebagai bangsa untuk jaminan kemanusiaan dan jaminan bahwa ia tidak akan diperlakukan lagi sebagai budak belian.Karena itu, revolusi Indonesia bagi Sjahrir adalah revolusi nasional (Sebab menuntut kemerdekaan sebagai bangsa),sekaligus revolusi kerakyatan (sosial) karena bertujuan mengubah struktur sosial yang ada secara revolusioner (menghancurkan feodalisme)" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 69-70 
  • "Sjahrir mengecam chauvinisme dan mengingatkan bahwa..."Hanya semangat  kebangsaan yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan yang dapat mengantar kita maju didalam sejarah dunia. Sebab pada akhirnya semua kebangsaan harus menemui ajalnya didalam suatu kemanusiaan yang meliputi seluruh dunia menjadi satu bangsa yaitu bangsa manusia yang hidup dalam pergaulan berdasarkan keadilan dan kebenaran, tidak lagi terbatas oleh perasaan-perasaan sempit memecah sesama manusia oleh karena kulitnya berlainan warna atau oleh karena keturunan darahnya berlainan." #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 70
  • "Bagi Tan Malaka, kemerdekaan politik tanpa penguasaan alat-alat ekonomi kaum kapitalis tidak ada artinya. "Kemerdekaan seratus persen yang diproklamasikan oleh rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945, dengan pengambilan semua milik asing (negara sahabat atau negara musuh) segera kelak akan merosot entah sampai berapa persen." #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 77
  • Sjahrir melukiskan revolusi sebagai "Soal perjuangan mengenai kehidupan dan nasib rakyat kita yang berjuta-juta tak dapat dan tak boleh diperlakukan sebagai soal diri sendiri. Soal menunjukkan jalan pada rakyat semata-mata soal perhitungan  dan bukan soal kehendak diri kita sendiri"  #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 130
  • Bagi pemuda-pemuda Indonesia umumnya, revolusi memiliki arti lebih luas daripada kemerdekaan bangsa, keaulatan negara, dan kemerdekaan ekonomi. Kemerdekaan merupakan pembaruan atas segala nilai hidup. Guna mewujudkan segala cita-cita yang mereka anggap tepat dan berguna untuk mengisi "wadah kemerdekaan", kemerdekaan merupakan kebebasan dan pembebasan dari segala nilai lama. Nilai-nilai baru, yang juga tidak jelas artinya merupakan suatu harapan dan suatu "mimpi indah", tempat diatasnya akan dibangun suatu masyarakat baru yang akan membawa "Surga atas dunia". Dimana tidak adakemelaratan dan penderitaan lagi. #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 130
  • Di dalam revolusi, semuanya menjadi baru. Nilai-nilai lama harus ditolak dan harus menciptakan nilai-nilai baru. #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 132
  • "Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 139
  • "Barangkali hal paling pahit yang dialami pemuda-pemuda ialah timbulnya golongan-golongan yang telah kehilangan idealisme dan mengambil keuntungan dari suasana yang ada" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 146
  • "Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi" #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 147
  • "Politikus merupakan badut-badut sekaligus tukang sulap yang selalu menang" Soe Hok Gie mengutip pendapat Wiroreno #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 150
  • "Revolusi akan gagal jika tidak diadakan perubahan radikal" Soe Hok Gie mengutip pendapat Engels #SoeHokGie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan hal 226
  • Selasa, 01 Oktober 2013

    Norman Edwin Quotes



    • "Kalau gajah kemudian banyak terbunuh, itu disebabkan lantaran gadingnya kepalang diberi nilai tinggi oleh manusia" #NormanEdwin
    • "Kerja keras dan pengorbanan ini satu-satunya cara untuk mencapai puncak "Gunung Kebahagiaan"! #NormanEdwin
    • "Hidup itu sangat berharga, dan harus semakin saya hargai" #NormanEdwin
    • "Manusia akan selalu berusaha, tetapi kehendak yang diatas juga yang bakal memutuskannya" #NormanEdwin
    • "Semakin banyak tahu semakin mudah orang menjadi takut. Saya pikir rasa takut memang harus ada, karena inilah yang akan membuat saya bersikap hati-hati" #NormanEdwin
    • "Orang yang tak pernah membuat kesalahan adalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa" #NormanEdwin
    • "Alam sebagai sarana pendidikan dan bukan cuma petualangan" #NormanEdwin
    • "Kematian pendaki gunung berawal dari kurangnya perlengkapan" #NormanEdwin
    • "Jangan hanya partisipasi, tetapi berikan dedikasi yang murni kepada alam" #CatatanSahabatSangAlam

    Sabtu, 14 September 2013

    Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam

    http://bukutokoh.blogspot.com/2013/11/catatan-harian-ahmad-wahib-pergolakan.html



    • Belajar & merenung dalam kamar saja tidak cukup, pikiran-pikiran perlu dipersegar dengan kenyataan-kenyataan yang hidup dalam masyarakat, celah-celah kehidupan masyarakat selalu memperkaya rohani #AhmadWahib
     
    • Terlalu banyaknya intelektual yang menjadi pegawai ataupun yang “alienated” dengan masyarakatnya menyebabkan Indonesia tandus dari ide-ide besar dan kalaupun ada masih kurang efektif dan efisien untuk dilaksanakan #AhmadWahib

    • Satu-satunya hakim dalam kehidupan Islam bagi seorang muslim adalah hati nuraninya, bukan fatwa-fatwa ulama, bukan isi buku-buku agama, ketentuan-ketentuan dari kawan dan lain-lain. Semua yang terakhir itu sekedar merupakan bahan-bahan pertimbangan yang memang harus dipertimbangkan. #AhmadWahib
    • Islam adalah hati nurani setelah dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan pendapat-pendapat, kepentingan-kepentingan, cita-cita orang lain dan kelompok sosial di sekelilingnya
      #AhmadWahib

    • Aku bukan Soekarno, bukan Hatta, bukan Sjahrir, bukan Natsir, bukan Marx dan bukan pula yang lain-lain, bahkan aku bukan Wahib, aku adalah me-Wahib. Aku mencari dan terus-menerus mencari  menuju dan menjadi Wahib #AhmadWahib

    • Membuktikan diri baik bukanlah dengan menyatakan diri baik tapi dengan kata dan kerja yang baik #AhmadWahib

    • Manusia diperkaya oleh pertanyaan-pertanyaan, penolakan atau pembunuhan terhadap pertanyaan-pertanyaan berarti mempergersang kehidupan ini #AhmadWahib

    Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis
    Aku bukan Buddha, bukan Protestan, bukan westernis
    Aku bukan komunis
    Aku bukan humanis
    Aku adalah semuanya.

    Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim
    Aku ingin bahwa orang-orang memandang dan menilaiku sebagai suatu kemutlakan yang utuh (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana saya termasuk serta dari aliran apa saya berangkat

    Memahami manusia sebagai manusia
    #AhmadWahib


    • Kemampuan berpikir manusia memang terbatas tapi batas itu sendiri kita tidak tahu. Persoalannya apakah keterbatasan itu akan kita gunakan secara maksimum ataukah akan kita gunakan setengah-setengah #AhmadWahib

    • Memang aku dahaga. Dahaga akan segala pengaruh. Karena itu kubuka bajuku, kusajikan tubuhku yang telanjang agar setiap bagian dari tubuhku berkesempatan memandang alam luas dan memperoleh bombardemen dari segala penjuru. Permainan yang tak akan pernah selesai ini sangat mengasyikan #AhmadWahib

    Warna yang beraneka rona kita hormati
    Bentuk yang beraneka ragam kita terima
    Pluralisme, itulah prinsip kita
    Tapi rupanya
    Pluralisme bukan satu-satunya anutan
    Antipluralisme juga anutan

    Bagi kita
    Theis dan atheis bisa berkumpul
    Muslim dan kristiani bisa bercanda
    Artis dan atlit bisa bergurau
    Kafirin dan muttaqin bisa bermesraan

    Tapi pluralis dan antipluralis tak bisa bertemu
    Dia menyangkut milik manusia yang paling tinggi
    Awal dan akhir
    Pribadi

    Dia menyangkut keterbukaan dan ketertutupan
    Dia menyangkut adanya pribadi atau lenyapnya pribadi

    Bagi kita
    Tak ada pribadi, tak ada manusia
    Kemerdekaan adalah hakekat eksistensi manusia

    #AhmadWahib

    • Memang aku dahaga. Dahaga akan segala pengaruh. Karena itu kubuka bajuku, kusajikan tubuhku yang telanjang agar setiap bagian dari tubuhku berkesempatan memandang alam luas dan memperoleh bombardemen dari segala penjuru. Permainan yang tak akan pernah selesai ini sangat mengasyikan #AhmadWahib

    • Kita kaum intelektual harus senantiasa berhati-hati dalam menjaga sikap dasar kita yaitu aposteriori dan single standard #AhmadWahib
    • Ketajaman kritik terhadap umat berhubung dengan general attitude-nya jangan sampai menjerumuskan kita pada sikap a priori salah dalam menghadapi masalah, sebagaimana kita juga harus menjauhkan diri dari sikap a priori membenarkan mereka #AhmadWahib

    Kita harus berani membebaskan diri dari dua tirani yang berdempet yaitu :
    1.       Tirani kesombongan : sok Islam tulen, sok ikhlas, sok modern, sok intelektual, sok moralis, sok suci, sok nuchter dan lain sebagainya
    2.       Tirani ketakutan : konservatif, atheis, kolot, kafir, Mu’tazilat, disorientasi, lemah ideologi, imannya diragukan, sekularis, kebarat-baratan dan lain sebagainya
    #AhmadWahib

    • Saya tidak mau jadi orang munafik, sok suci dan semacam itu. Percobaan menyembunyikan pengaruh bawah sadar yang mungkin ada adalah kepura-puraan. Dan saya tidak mau berpura-pura, apalagi terhadap sesama manusia #AhmadWahib

    • Tuhan, bisakah aku menerima hukum-Mu tanpa meragukannya lebih dahulu? Karena itu Tuhan, maklumilah lebih dulu bila aku masih ragu akan kebenaran hukum-hukum-Mu. Kalau Engkau tak suka hal itu, berilah aku pengertian-pengertian sehingga keraguan itu hilang dan cepat-cepatlah aku dibawa dari tahap keragu-raguan kepada tahap penerimaan.
    • Tuhan, murkakah Engkau bila aku berbicara dengan hati dan otak yang bebas, hati dan otak sendiri yang Engkau telah berikan kepadaku dengan kemampuan-kemampuan bebasnya sekali?
    • Tuhan, aku ingin berbicara dengan Engkau dalam suasana bebas. Aku percaya, Engkau tidak hanya benci pada ucapan-ucapan yang munafik, tapi juga benci pada ucapan-ucapan yang munafik, yaitu pikiran-pikiran yang tidak berani memikirkan yang timbul dalam pikirannya, atau pikiran yang pura-pura tidak tahu akan pikirannya
      #AhmadWahib

    • Salah satu sikap demokratis ialah tidak melakukan teror mental terhadap orang yang mau bersikap lain, membiarkan orang lain menentukan sikap dengan perasaan bebas, tanpa ketakutan, sesuai dengan isi hatinya sendiri #AhmadWahib

    • Tuhan, aku menghadap pada-Mu bukan hanya di saat-saat aku cinta pada-Mu, tapi juga di saat-saat aku tak cinta dan tidak mengerti tentang diri-Mu, di saat-saat aku seolah-olah mau memberontak terhadap kekuasaan-Mu. Dengan demikian, Rabbi, aku berharap cintaku pada-Mu akan pulih kembali #AhmadWahib

    • Orang-orang yang berpikir, walaupun hasilnya salah, masih jauh lebih baik daripada orang yang tidak pernah salah karena tidak pernah berpikir #AhmadWahib

    Sabtu, 20 Juli 2013

    Quraish Shihab Quotes

  • “waktu sering kali dianiaya dengan menuduhnya 'tak ada' padahal sebenarnya ia hadir, hanya saja kita tidak mau menemuinya”  #QuraishShihab
  • “Kita bersaudara, tdk perlu saling tegang. Surga itu terlalu luas sehingga tdk perlu memonopoli surga hny utk diri sendiri”  #QuraishShihab
  • "Mencintai dunia itu wajar, asalkan jangan sampai cinta itu membuat kita mendurhakai Tuhan"  #QuraishShihab
  • Selasa, 18 Juni 2013

    Gus Mus Quotes (tweet K.H. Mustofa Bisri)

    • "Kalau kita boleh meyakini pendapat kita sendiri, mengapa orang lain tidak boleh meyakini pendapatnya?" #GusMus
    • "Kecantikan batiniahmu dapat memperelok lahiriahmu ... dan tidak sebaliknya". #GusMus
    • "kebencian kalian trhdp suatu kaum mendorong kalian utk berlaku tdk adil. Berlaku adillah. Adil itu lbh dekat kpd takwa. Takwalah kpd Allah.." #GusMus
    • "KEBENCIAN yang bercampur dengan IRI DENGKI menyebabkan orang kalap dan seringkali menghalalkan segala cara". #GusMus
    • "Jangan berlebihan membenci. Nanti engkau akan menghalalkan segala cara untuk mendiskreditkan org yg engkau benci. Dan engkau sendiri yg rugi" #GusMus
    • " Orang yg paling lemah ialah org yg tidak mampu mendapatkan teman. Lebih lemah lagi: org yg mendapatkannya dan me-nyia2kannya". #GusMus
    • "Orang yg tidak mampu melihat kekurangan2nya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan2 orang lain".
    • "Berbahagialah mereka yg tidak mempunyai sesuatu untuk dikatakan dan diam". #GusMus
    • "Kerendahanmu tidak akan terangkat dengan merendahkan orang lain". #GusMus
    • "Ada yang sibuk memperdebatkan ibadah, hingga tak sempat ibadah" #GusMus
    • " Berikhtiarlah sambil berdoa kepada Allah. Karena HASIL ikhtiarmu tidak di tanganmu. Tapi di 'tangan'Nya". #GusMus
    • "geram:: geram pada malam tak hilangkan kelam, murka pada siang tak sirnakan bayang" #GusMus
    • "IMAN tidaklah sekedar UCAPAN; tapi AMANAH dan TANGGUNG JAWAB" #GusMus
    • "Boleh berhenti sekolah, tapi jangan berhenti belajar" #GusMus
    • "PERBEDAAN adalah hal yang FITRI. Maka upaya PENYERAGAMAN merupakan upaya SIA-SIA" #GusMus
    • "Tak hanya R. Kartini. Menurutku semua perempuan yang menghargai dirinya, menghargai dan menginginkan kemajuan sesamanya, 'HARUM NAMANYA'" #GusMus
    • "Sering2 memamerkan kegagahan sering kali malah menunjukkan kekerdilan" #GusMus
    • " Menghormati orang lain adalah bagian dari menghormati diri sendiri" #GusMus
    • " Berusahalah membalas kebaikan org, meski dg 'sekedar' berdoa baik utknya. Tapi jangnlah mengharap balasan keabaikanmu kpd org" #GusMus
    • "SOMBONG ialah lebihan ketololan dimana pemiliknya tak tahu harus dikemanakan" #GusMus
    • "Berbuat baik sajalah dan biarkan mereka yang menerima kebaikanmu yang mengingatnya" #GusMus
    • "Orang yg hanya mendengarkan suaranya sendiri; apa bedanya dengan orang tuli?" #GusMus
    • "Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang hanya mengasihsayangi hamba2nya yg memiliki rasa belas kasihan" #GusMus


    Minggu, 16 Juni 2013

    Ahmad Fuadi Quotes (Novel Rantau 1 Muara)

    • "Bertulanglah sejauh mata memandang,mengayuhlah sejauh lautan terbentang, Bergurulah sejauh alam terkembang" #AhmadFuadi (Cover Belakang Rantau 1 Muara)
    • "Jika kau bukan anak raja dan juga bukan anak ulama besar, maka menulislah" #AhmadFuadi (Rantau 1 Muara : hal 9)
    • "Jangan gampang terbuai keamanan dan kemapanan, hidup itu kadang perlu beradu, bergejolak, bergesekan. Dari gesekan dan kesulitanlah, sebuah pribadi akan terbentuk matang. Banyak profesi diluar sana, usahakanlah untuk memilih yang paling mendewasakan dan yang paling bermanfaat buat sesama.Lalu kalau nanti kalian sudah bekerja, jangan puas jadi pegawai selamanya, tapi punyailah pegawai" #AhmadFuadi (Rantau 1 Muara : hal 12)
    • "Negara ini kok ya aneh. Kebutuhan perut manusia seperti beras, gula, garam bisa disubsidi. Padahal manusia kan bukan cuma perlu mengisi perut, tapi juga buat mengisi ini (kepala)"  #AhmadFuadi (Rantau 1 Muara : hal 15)
    • "Kalu pangan bisa disubsidi karena dianggap hajat perut orang banyak, maka kertas sebagai hajat kepala orang banyak harus bisa disubsidi juga dong. Tanpa subsidi kertas, buku di Indonesia lebih mahal daripada negara lain seperti India" #AhmadFuadi (Rantau 1 Muara : hal 16)


    Senin, 08 April 2013

    Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) quotes "Markesot Bertutur"


    • jiwanya seniman itu bagaikan ruang kosong, tak ada lemari atau kotak-kotak yang bisa dipakai untuk menyembunyikan sesuatu, segalanya tampak jelas dan jujur di mata #CakNun
    • Anda tak bisa menghakimi ekspresi seseorang hanya dengan melihat bunyi kata-katanya, melainkan Anda harus perhatikan nadanya, nuansanya, letak masalahnya #CakNun
    • politik diciptakan dan dimanifestasikan berdasarkan filosofi dan tujuan untuk menyediakan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi manusia, tapi yang terjadi adalah sama sekali kebalikannya #CakNun
    • orangtua kita mengajarkan suatu nilai yang membedakan dua jenis anak, yang patuh tanpa reserve, yang pejah gesang nderek (hidup-mati ikut), disebut "anak baik-baik", sedangkan yang mencoba rasional, memilih otoritasnya, meskipun itu justru sejalan dengan "lorong keadilan" disebut "anak nakal"
      #CakNun
    • aneh : hukum negara bertabrakan dengan hak dasar kemanusiaan, dan keduanya telah tiba pada kondisi purik (saling membenci) yang susah disembuhkan. Tetapi, jalan terang tetap terlihat, setidak-tidaknya di cakrawala pandangan setiap orang yang tak mengenal putus asa
      #CakNun
    • bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa... Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik #CakNun
    • dalam pengadilan di Indonesia, kadang kita harus memilih alternatif yang terbaik di antara yang terkutuk, dengan menyisakan sedikit harapan bahwa hati nurani manusia tidak semuanya terdiri atas buku #CakNun
    • manusia jangan menunggu hancur dulu baru insaf #CakNun
    • kearifan-kearifan agama harus diterjemahkan ke dalam sistem nilai pengelolaan sejarah, kebudayaan dan peradabannya #CakNun
    • kreatifitas berpikir orang Barat harus kita tiru,tapi ekses dari kebudayaan teknologis yang terlalumemanjakan kebinatangan, sebaiknya kita cegah sejak sekarang.Setiap badan perencanaan pembangunan harus melibatkan para agamawan, budayawan, negarawan, filosof, seniman,orang-orang kecil awam yang arif.... Kita jangan hanya dipimpin oleh tender-tender
      #CakNun
    • peraturan dan undang-undang tidak slalu sama dengan keadilan, ia bahkan bisa saja bertentangan denganprinsip keadilan. Undang-undang memiliki relativitasnya sendiri dan tidak mutlak sebagaimana firman Tuhan #CakNun
    • hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita #CakNun
    • menyepi itu penting, supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian
    • perjuangan ialah perjuangan. Sejarah dan Tuhan tidak mencatat kemenangan atau kekalahan, tetapi yang dicatat adalah perjuangan itu sendiri #CakNun
    • kebersihan luas makananya, kebersihan ruang dan kampung hanyalah satu hal, hal lain adalah kebersihan jiwa manusia itu sendiri, kebersihan pergaulan antarmanusia, baikpergaulan sosial, pergaulan ekonomi, pergaulan politik dan hukum #CakNun
    • yang menguasai dunia adalah ketelamjuran sistem-sistem internasional yang merupakan lingkaran setan yang memenjarakan manusia, terutama orang-orang kecil. Apalagi sistem-sistem besar itu tidak sungguh-sungguh untuk manusia dan kemanusiaan, tetapi untuk mitos-mitos yang bernama kemajuan, modernisasi, metropolitanisasi, yang keseluruhannya menjebak manusia dalam ketersesatan filosofi, keterjerembaban politik dan ekonomi serta kebuntuan budaya #CakNun
    • ada yang bilang negeri ini "negeri selembar kertas", masyarakat kita "masyarakat selembar ijazah". silahkan ngomel sistem pendidikan kita tidak bermutu, kesempatan berpendidikan tidak paralel dengan kesempatan memperoleh kerja, atau  canangkan proyek deschooling society (masyarakat tanpa sekolah), tapi pokoknya kalau ndak punya ijazah ya nasibnya lebih ndlahom (idiot, goblok, otak tak berisi) dibanding dengan yang punya ijazah #CakNun
    • demokrasi itu penuh ironi dan ranjau kalau manusia tak menguasai manajemen untuk menggunakannya, demokrasi hanya bisa menjawab beberapa problem hidup, tapi problem yang lain membutuhkan nilai yang lebih tinggi daripada demokrasi #CakNun
    • orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri #CakNun
    •  kalau kita jadi negara industri tidak berarti bahwa segalanya akan beres, tak berarti kita akan terbebas dari kemiskinan, kebodohan atau kekejaman kekuasaan. Industri hanyalah sebuah cara di antara kemungkinan cara-cara lain yang dianggap bisa membantu menyejahterakan masyarakat
      #CakNun
    • kematian terkadang merupakan kritik terhadap kehidupan, Tuhan mengambil nyawa seseorang tak semata dalam rangka menyayangi  orang itu tapi juga sekaligus memberi peringatan kepada semua yang ditinggalkan oleh almarhum #CakNun
    • bukan agama kalau turun ke bumi hanya untuk pandai memerintah dan melarang. Sebelum Adam dilarang makan buah khuldi, dia diberi pelajaran terlebih dahulu mengenai “nama benda-benda”, mengenai segala yang mesti diketahuinya dalam kehidupan #CakNun
    • agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik .... Tuhan mengajarkan kreatifitas terlebih dahulu  #CakNun
    • agama mengajarkan kepada manusia bagaimana menumbuhka iman, menyusun pola-pola pembangunan suatu negeri, mengatur politik dan ekonomi, termasuk juga mengintensifkan bidang-bidang pendidikan pada level mana pun sedemikian rupa sehingga sedikit peluang bagi anggota masyarakat untuk mengalami kekecewaan sosial ekonomi serta kebingungan psikologis #CakNun
    • dunia ini masih dipimpin oleh orang yang lebih memilih kenyang meskipun dijadikan budak daripada lapar tapi bertahan harga dirinya #CakNun
    • apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah? Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia sehingga ia makin sanggup memahami orang lain? #CakNun
    • kalau para mahasiswa bercita-cita hendak menjadi pemimpin bangsa, sejak sekarang harus berlatih menampung bermacam-macam gejala manusia, di dalam pergaulan mereka tidak boleh memakai kerangka “menang-kalah” apalagi memakai interes egonya belaka, melainkan mempertimbangkan kepentingan bersama, dan untuk itu diperlukan kesabaran dan kearifan terhadap berbagai kemungkinan yang muncul dari “rakyat” mereka, tidak boleh gemedhĂ© (merasa paling pintar, sombong)  #CakNun
    • secara filosofis, sesungguhnya tak ada “orang besar” dan tak ada “orang kecil” dalam takaran pemilikan ekonomi atau perbedaan status sosial budaya. Kecil dan besar hanya terjadi pada kualitas kepribadian #CakNun
    • hidup ini sangat luas dan dimensi-dimensi persoalannya tak terhingga, untuk itu diperlukan bukan sekadar wawasan yang luas dan pengetahuan yang terus dicari melainkan juga kearifan dan sikap luhur yang konsisten dari hari ke hari #CakNun
    • orang boleh kaya raya, persoalannya bagaimana kekayaan itu diperoleh, kemudian bagaimana sikapnya terhadap kekayaan tersebut. Juga kalau miskin! #CakNun
    • kalau seseorang bersikap kreatif untuk menemukan apa saja hal baik yang bisa dikerjakan dalam hidup ini, jam-jamnya tidak akan sempat ia gunakan untuk sedih atau meratap, sebab sudah habis untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik #CakNun
    • keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia #CakNun
    • “Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil. Coba hitunglah kehidupan di sekitarmu, hitung pula dirimu sendiri, temukan kemuliaan di sekitarmu. Belajarlah membedakan mana kemuliaan dan mana kehinaan, amatilah mana orang yang luhur dan mana yang hina, mana yang derajatnya tinggi dan mana yang rendah. Pakailah mata Allah sebagai ukuran” #CakNun
    • “Kamu harus membedakan konteks perbedaan pendapat dalam politik dengan pergaulan kemanusiaan. Jangan menganggap pejabat pasti jelek dan rakyat biasa pasti baik, pandangan seperti itu tidak adil, ada urusan dan konteksnya sendiri-sendiri”  #CakNun
    • manusia harus jernih memandang dan menilai sesuatu, boleh pakai cara pandang kelas, boleh agak hitam-putih tentang masalah tertentu, tapi harus selalu dikembalikan pada kerangka pandang yang lebih universal, yang melihat manusia sebagai suatu keutuhan, yang memiliki kelebihan dan kekurangan, benar sekaligus salah #CakNun
    • kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan #CakNun
    • kalau seseorang menjadi pemimpin, ia tak sekadar memimpin masyarakat manusia, tapi juga memimpin masyarakat makhluk yang luas, ia memimpin hak-hak binatang, hutan, lautan, barang tambang .... di situlah antara lain terletak kesalahan ideologi pembangunan modern yang merusak alam, bahkan merusak manusia #CakNun
    • yang penting bukan apakah kita menang ataukalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang
      #CakNun
    • kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari mereka diberati oleh dunia #CakNun
    • “Kamu punya ruang dalam hatimu untuk merasakan hati para mbambung (gelandangan), sehingga hatimu sedih, getir, terimpit seribu gunung, sementara orang-orang pandai sibuk dengan program-program dan omong besar di koran-koran. Tuhan tidak bertanya padamu apakah kamu mampu menolong mbambung atau tidak, tapi melihat apakah kamu mencintai orang lemah atau tidak”  #CakNun
    • manusia diberi-Nya kesanggupan untuk beradaptasi terhadap bermacam situasi, manusia dikasih-Nya darah, naluri dan kecerdasan agar ia tetap saja mampu menyelenggarakan kebahagiaan, meskipun dengan suku cadang yang terendah nilainya ia bisa menghasilkan ramuan kebahagiaan yang jauh melebihi taraf kebahagiaan yang dirajut dengan kemewahan  #CakNun
    • para pekerja agama tidak mengantarkan hakikat Tuhan sebagai Mahasubjek yang penuh rasa cinta, rasa sayang dan kesediaan tanpa batas untuk membahagiakan manusia  #CakNun
    • Tuhan banyak diperkenalkan oleh pemimpin-pemimpin agama sebagai “algojo” yang kejam, “polisi” yang selalu curiga atau “hantu” yang kehadirannya di hati manusia selalu menimbulkan rasa waswas, cemas, ngeri dan penuh ancaman. Agama kurang diperkenalkan sebagai berita gembira dan janji cinta, melainkan sebagai tukang cambuk, pendera dan satpam yang otoriter  #CakNun
    • anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras #CakNun