- "Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan, disana bersemayam kemerdekaan, apabila engkau memaksa diam, aku siapkan untukmu pemberontakan!!!" #WijiThukul (Sajak suara)
- "Bila rakyat tidak berani mengeluh itu artinya sudah gawat, dan bila omongan penguasa tidak boleh dibantah kebenaran pasti terancam" #WijiThukul (Peringatan)
- "Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!" #WijiThukul (Peringatan)
- "Sesungguhnya suara itu bukan perampok yang ingin merayah hartamu, ia ingin bicara mengapa kau kokang senjata dan gemetar ketika suara-suara itu menuntut keadilan?" #WijiThukul (Sajak suara)
- "Jika kami bunga engkau adalah tembok, tapi di tubuh tembok itu telah kami sebar biji-biji suatu saat kami akan tumbuh bersamad dengan keyakinan: engkau harus hancur! dalam keyakinan kami di manapun – tirani harus tumbang!" #WijiThukul (Bunga dan tembok)
- "Mogoklah maka kau akan melihat dunia mereka jembatan ke dunia baru dunia baru ya dunia baru." #WijiThukul (Bukan kata baru)
- "kami satu : buruh kami punya tenaga jika kami satu hati kami tahu mesin berhenti sebab kami adalah nyawa yang menggerakkannya" #WijiThukul, (Makin Terang Bagi Kami)
- "Apa guna punya ilmu tinggi kalau hanya untuk mengibuli, apa guna banyak baca buku kalau mulut kau bungkam melulu" #WijiThukul (Satu mimpi satu barisan)
- ". . . sajakku adalah kebisuan yang sudah kuhancurkan sehingga aku bisa mengucapkan dan engkau mendengarkan, sajakku melawan kebisuan" #WijiThukul (Satu mimpi satu barisan)
- "Jika tak ada mesin ketik aku akan menulis dengan tangan, jika tak ada tinta hitam aku akan menulis dengan arang, jika tak ada kertas aku akan menulis pada dinding, jika aku menulis dilarang aku akan menulis dengan tetes darah!" #WijiThukul (Penyair)
- "aku berpikir tentang gerakan tapi mana mungkin kalau diam?" #WijiThukul (Tentang Sebuah Gerakan)
- "Aku menulis aku penulis terus menulis sekalipun teror mengepung" #WijiThukul (Puisi Di Kamar)
- "Penjara sekalipun tak bakal mampu mendidikku jadi patuh" #WijiThukul (Puisi Menolak Patuh)
- "Kita tidak sendirian kita satu jalan, tujuan kita satu ibu: pembebasan!" #WijiThukul (Tujuan Kita Satu Ibu)
- "ausiksa aku sangat keras hingga aku makin mengeras, kaupaksa aku terus menunduk tapi keputusan tambah tegak" #WijiThukul, derita sudah naik seleher
- "Aku bukan artis pembuat berita tapi memang aku selalu kabar buruk buat para penguasa" #WijiThukul, AKU MASIH UTUH DAN KATA-KATA BELUM BINASA
- "puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. ia tak mati-mati meski bola mataku diganti. ia tak mati-mati meski bercerai dengan rumah ia tak mati-mati telah kubayar apa yang dia minta umur-tenaga-luka" #WijiThukul, AKU MASIH UTUH DAN KATA-KATA BELUM BINASA
- "kata-kata itu selalu menagih padaku ia selalu berkata :kau masih hidup! aku memang masih utuh dan kata-kata belum binasa" #WijiThukul, AKU MASIH UTUH DAN KATA-KATA BELUM BINASA
Quote Tokoh adalah media bagi penulis untuk mengumpulkan quote-quote / kutipan-kutipan dari para tokoh-tokoh idola penulis baik itu tokoh Indonesia maupun tokoh dunia.
Jumat, 11 Januari 2013
Wiji Thukul Quotes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar